Jumat, 09 Desember 2016

Melihat Lapak Servis Senapan Angin Satu-satunya di Pekanbaru

Wendri, pemilik lapak servis senapan angin di Pekanbaru
Wendri (48) melakukan pematrian pada sebuah batangan pompa senapan angin yang bocor. Tangan kanannya memegang gulungan timah, sementara tangan kirinya memegang gas api dan mengarahkannya pada dua buah lubang kecil pada batangan pompa tadi.
Pematrian atau penambalan dilakukan untuk menutupi kebocoran pada batangan senapan. Batangan ini kerap bocor dikarenakan volume angin yang berlebihan serta kualitas bahan yang tidak baik. Wendri meletakkan batangan ini pada sebuah mesin milling.
Begitulah aktivitas keseharian Wendri, pemilik usaha jasa servis dan pembelian senapan di Jalan Khadijah Ali, Senapelan, Pekanbaru.
Jasa servis dan jual beli senapan – khususnya senapan angin – ini sudah berjalan selama 30 tahun. Wendri mewarisinya turun-temurun dari kakek dan ayahnya.
Di lapak kayunya yang sederhana, deretan senapan angin berjajar rapi di salah satu sisi dinding. Bermacam merk senapan angin bisa ditemukan di sini. Sebagian besar milik para pelanggannya yang memanfaatkan jasa servisnya.
Kebanyakan senapan yang diservis mengalami kebocoran pipa. ‘’Ada juga yang ingin meng-up grade tenaganya,’’ kata pria berjanggut lebat ini.
Wendri menetapkan tarif berbeda untuk setiap servis senapan. Untuk senapan kecil dengan kerusakan ringan dia mematok 80 ribu rupiah. Sedangkan, jenis senapan yang lebih tinggi dipatok sebesar 175 ribu rupiah.
Bisnis servis senapan ini bisa dibilang satu-satunya di Pekanbaru, bahkan mungkin di Riau. Sehingga, pasar maupun pelanggannya pun datang dari berbagai daerah.
Mulai dari Teluk Kuantan, Rokan Hulu, Padang, Jambi, bahkan hingga Batam dan Malaysia.
Tiap hari selalu ada saja peminat senapan angin yang datang ke sini. Baik untuk memperbaiki kerusakan maupun membeli senapan baru.
Wendri menyebut pelanggannya datang dari berbagai kalangan. Mulai dari anggota kepolisian, perbakin, hingga penghobi senapan angin.
Namun, era online diakui Wendri, sedikit banyak mampu menggerus kemapanan usahanya. ‘’Sebenarnya, pelanggan kita ada terus. Tapi, orang sudah banyak juga yang cari jasa servis senapan secara online,’’ sebut pria asal Bengkulu ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar